Kepulauan Raja Ampat Papua Miniatur Surga Dunia di Indonesia
Nusantara - Kepulauan Raja Ampat Papua Miniatur Surga Dunia di Indonesia - Kepulauan Raja Ampat merupakan gugusan pulau yang terdapat barat Kepala Burung Pulau Papua yang berada di Provinsi Papua Barat. Gugusan pulau tersebut memiliki empat gugusan utama dengan pulau-pulau kecil disekitarnya yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati dan Pulau Batanta.
Daerah ini masih kental akan cerita nenek moyang yang menjadi landasan mereka dalam menjalani kehidupan, seperti halnya asal-usul terjadinya kepulauan ini adalah diyakini bahwa dahulu terdapat empat raja yang masing-masing menghuni pulau ini yang mana asal raja-raja tersebut dari tujuh telur yang ditemukan wanita yang mana empat dari tujuh telur menjadi raja dan sisanya menjadi hantu, wanita dan batu.
Namun dibalik itu semua, tempat ini sudah lama dihuni oleh manusia yaitu masyarakat yang menerapkan adat Maluku. Namun setelah berdirinya Kasultanan Maluku daerah ini masuk ke Kasultanan Tidore dan pada akhirnya ditaklukan para penjajah yaitu zaman Hindia-Belanda.
Masyarakat di daerah ini umumnya bekerja sebagai nelayan karena kekayaan laut ditempat ini sungguhlah luarbiasa. Agama yang mereka anut adalah mayoritas islam dan kristen kadang dalam satu marga bisa berbeda agama namun kerukunan di tempat ini tetaplah terjaga dengan baik.
Kekayaan alam di tempat ini sungguh luar biasa mulai dari terumbu karang, jenis ikan, dan berbagai kehidupan yang ada didalamnya. Pulau ini masuk dalam 10 tempat untuk menyelam terbaik didunia. Sekitar 75% karang dunia ada di kepulauan ini dan tidak semua tempat dengan luas yang sama memiliki keberagaman yang luar biasa ini.
Peninggalan sejarah tempat ini juga cukup menarik yaitu sebuah cap tangan dengan usia 50.000 tahun yang berada di Gugusan Pulau Misool. Kita juga dapat menjumpai Sisa pesawat karam peninggalan Perang Dunia II di Pulau Wai.
Sungguh keberagaman yang luar biasa yang tidak akan kita temui ditempat lain. Kepulaua ini juga termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Terdapat berbagai alternatif untuk menuju tempat ini yaitu menggunakan pesawat dari Jakarta ke Sorong via Manado (6 jam). Fasilitas yang disediakan juga lengkap dan sangat baik walaupun juga menelan biaya yang cukup besar. Namun biaya tersebut bukanlah apa-apa untuk sebuah keindahan yang tiada tara.
Posting Komentar